
Menurut penuturan istri korban, Nurjenti boru Sidabutar (42), kejadian yang menimpa suaminya terjadi pada 18 Mei 2013 petang, di kebun sawit Dusun Plamboyan Desa Kota Garo Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau.
"Saat itu bapak sedang membersihkan ladang. Bapak melihat ada tiga ekor gajah yang sedang makan sawit di ladang. Suami saya mencoba mengusir gajah. Induknya memang pergi, tapi tidak terlalu jauh, tapi dua ekor anaknya tetap dan malah mendekati Bapak," tutur Nurjenti Rabu (22/5/2013).
Nurjanti melanjutkan, melihat anak gajah mendekati Samuel, induknya berbalik dan mengejar. "Bapak sempat berlari, tapi terjatuh. Nah disanalah bapak ditendang dan diinjak gajah, setelah bapak diangkat dan dibanting kemudian dipijak lagi oleh gajah itu. Dan suaminya langsung pingsan," kata Nurjanti.
Akibat kejadian itu Samuel mengalami patah di kedua tulang punggung dan tulang rusuk.
Sementara saat ditemui di RS Santa Maria di ruang ICU, Samuel masih belum bisa bicara, mulutnya masih tertutup dengan alat bantu pernapasan.
"Bapak adalah tulang punggung keluarga. Kalau saya hanya sesekali bantu aja. Dengan kejadian itu bapak tentu tidak bisa kerja berat lagi. Tapi syukur bapak masih bisa selamat,"tutupnya. (okz/b)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar